Perkuliahan6 (20 Oktober 2020)



Nama                    : Jaya Adilman

Nim                       : 201931220

Kelas                     : D

Matakuliah           : Keamanan Sistem Komputer C31040319 


1. Pengertian Kriptografi

·         kriptologi adalah ilmu atau seni yang mempelajari semua aspek tulisan rahasia

·         ilmu atau seni untuk menjaga kerahasiaan berita - melalui penerapan sejumlah teknikteknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan data dan/atau informasi

2. sejarah kriptografi

Kriptologi diambil dari bahasa Latin yang terdiri dari kata ‘kriptos’ (rahasia) dan ‘logos’ (ilmu), Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale

3. Tujuan Kriptografi

·         Kerahasiaan Data - memastikan bahwa data atau informasi yang ada hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliiki otoritas atau wewenang, dengan cara menggunakan kunci rahasia yang menjadi miliknya untuk membuka dan/atau mengupas informasi yang telah disandi.

·         Integritas Data - meyakinkan bahwa data atau informasi tertentu adalah utuh dan asli alias tidak terjadi aktivitas manipulasi data pihak-pihak yang tidak berhak, baik dalam bentuk pengubahan, penyisipan, penambahan, pengurangan, penghapusan, maupun pensubtitusian.

·         Autentifikasi - memastikan bahwa data atau informasi yang dihasilkan memang benar-benar berasal dari pihak yang sebenarnya memiliki kewenangan untuk menciptakan atau berinteraksi dengan data/informasi tersebut.

·         Non-Repudiasi - meyakinkan bahwa benar-benar telah terjadi proses ataupun mekanisme tertentu yang terkait dengan keberadaan data/informasi dari pihakpihak yang berhubungan sehingga terhindar dari segala bentuk penyangkalan yang mungkin terjadi.

4. Enkripsi dan Dekripsi

·         Enkripsi adalah proses transformasi mengubah teks terang atau plain text menjadi teks sandi (cipher text)

·         Dekripsi (proses transformasi sebaliknya dari enkripsi) adalah mengubah teks sandi menjadi teks terang (plain text)

5. Block chipper dan stream chipper

·         Block-cipher adalah skema algoritma sandi yang akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang t, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama

·         Block-cipher adalah skema algoritma sandi yang akan membagi-bagi teks terang yang akan dikirimkan dengan ukuran tertentu (disebut blok) dengan panjang t, dan setiap blok dienkripsi dengan menggunakan kunci yang sama

6. Kriptografi Hibrid

Kriptografi hibrida merupakan algoritma yng memanfaatkan dua tingkatan kunci yaitu kunci rahasia simetris dengan satu kunci (session key) dan enkripsi asimetris dengan sepasang kunci (public/private key)

7. tahapan kriptografi hybrid

·         Public key cryptography menggunakan sepasang kunci (pair of keys) bukan sebuah kunci (sebagaimana dalam Secret key cryptography) untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Dalam proses ini, sebuah key digunakan untuk enkripsi dan key yang lainnya digunakan untuk dekripsi.

·         Proses ini dikenal dengan istilah asymmetric cryptography karena kedua key tersebut diperlukan untuk melaksanakan proses enkripsi dan dekripsi, dan kedu key berdasarkan algoritma yang berbeda.

·         Untuk menerapkan enkripsi data dengan menggunakan Public key cryptography , Anda dapat menggunakan tool 'gpg' (GNU Privacy Guard).

8. Teknik Dasar Kriptografi

1) Substitusi

·         Salah satu contoh dari “substitution cipher” adalah Caesar Cipher yang digunakan oleh Julius Caesar. Pada prinsipnya, setiap huruf digantikan dengan huruf yang berada tiga (3) posisi dalam urutan alfabet. Sebagai contoh huruf “a” digantikan dengan huruf “D” dan se terusnya. Transformasi yang digunakan adalah:

Plain: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

Cipher: D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

2) Blocking

Dengan menggunakan enkripsi blocking dipilih jumlah lajur dan kolom untuk penulisan pesan. Jumlah lajur atau kolom menjadi kunci bagi kriptografi dengan teknik ini. Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan blok-nya. Jadi ciphertext yang dihasilkan dengan teknik ini adalah "5K G KRTDRAEAIFKSPINAT IRO". Plaintext dapat pula ditulis secara horizontal dan ciphertextnya adalah hasil pembacaan secara vertikal.

3) Permutasi

Salah satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.

4) Ekspansi

Suatu metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran "an". Bila suatu kata dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran "i"

5) Pemampatan

Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya adalah cara lain untuk menyembunyikan isi pesan. Contoh sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan sebagai "lampiran" dari pesan utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus.



source : Modul Keamanan komputer - Petik

Komentar