Perkuliahan4 (5 - 11 Oktober 2020)
Nama : Jaya Adilman
Nim : 201931220
Kelas : D
Matakuliah : Keamanan Sistem Komputer C31040319
1. Sistem
kerja dari web browser dan sistem web
Ø Web browser merupakan aplikasi yang bisa menjelajahi, menyajikan, maupun mengambil konten yang ada di berbagai sumber informasi pada jaringan internet atau WWW. Pengertian dari web browser juga sering disebut dengan suatu perangkat lunak dengan fungsi yang dimilikinya sebagai penerima, pengakses, penyaji berbagai informasi di internet. Sistem kerja nya web browser menampilkan halaman web dari webserver melalui protokol Hypertext Tranfer Protocol (HTTP).
Ø Cara kerja sistem web, web disimpan dalam bentuk data halaman
– halaman web kemudian disimpan didalam webserver, contohnya apache2 atau
nginx, kemudian Browser membaca halaman web yang ada di server web.
2. Jenis website berdasarkan sifat :
Ø website statis dapat didefinisikan sebagai website yang
kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan
menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung.
Ø website dinamis adalah website yang kontennya selalu
di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah
dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya
dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.
Jenis website berdasarkan Platform :
Ø Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang
digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital, seperti wordpress, blogger.
Ø Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat
website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama
sekali. contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan
Weebly
Ø Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan
tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS.
Jenis website bedasarkan fungsi :
Ø Website juga dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya
seperti :
Ecommerce/toko online, website pribadi, website perusahaan,
blog, organisasi atau pemerintah, media sharing, komunitas online, website
berita, dan lainnya.
3. Komponen Website
Ø Nama domain adalah nama alias dari sebuah website.
Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address, dengan
dns server ip address tersebut diubah menjadi nama domain.
Ø URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah
halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap
rumah kita. Letaknya ada di addressbar browser. Setiap Halaman web memiliki url
yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu
diawali dengan nama domain website atau blog tersebut.
Ø Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web.
Letaknya di titlebar browser.
Ø Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah
rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman
lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda.
Ø Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya
berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan
identitas utama dari sebuah situs.
Ø Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel
yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga
adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog
maupun website.
4. ancaman terhadap browser dan website dan cara
mencegahnya
Ø Masuknya malware lewat internet dari suatu website, Malware
(malicious software) adalah program atau file berbahaya bagi komputer. Program
jahat ini dapat melakukan berbagai fungsi, termasuk mencuri, mengenkripsi atau
menghapus data sensitif, mengubah atau membajak fungsi-fungsi komputasi inti
dan memonitor aktivitas komputer pengguna tanpa izin mereka, cara
mengatasi bisa menggunakan antivirus, anti malware dan lainnya.
Ø Phising, membuat suatu halaman web palsu yang mirip dengan aslinya,
dengan tujuan mencuri data untuk kepentingan pribadi. Cara menghindari melihat
alamat website harus sesuai dengan website asilnya, biasanya yang palsu membuat
domain yang menggunakan blogspot dan lainnya, dan menggunakan anti spam.
Untuk mengamankan suatu website bisa di enkripsi menggunakan
ssl, contohnya https karena lebih aman dan sudah dienkripsi, atau bisa memasang
password pada website menggunakan htaccess pada linux, dan juga bisa menggunakan
firewall, antivirus dan lainnya.
source : Wikipedia.com
Komentar
Posting Komentar