Perkuliahan3 (28 September - 4 Oktober 2020)
Nama : Jaya Adilman
Nim : 201931220
Kelas : D
Matakuliah : Keamanan Sistem Komputer C31040319
1. Sistem keamanan jaringan
adalah suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan dan
identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer. Langkah
pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat
sistem jaringan komputer.
Dan ini sangat
berhubungan karena Bagaimana jika komputer yang Anda gunakan sehari-hari
ternyata sudah disusupi oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga semua
data yang Anda miliki berhasil dicuri. Pastinya Anda akan merasa kesal, apalagi
jika data tersebut digunakan untuk tindak kejahatan sehingga bisa merugikan
khususnya bagi Anda
2. gangguan jaringan adalah
adanya pihak yang tidak memiliki akses, dan tidak bertanggung jawab melalukan
hacking, penyadapan, pencurian data, dan lainnya yang merugikan orang lain
untuk mendapatkan keuntungan dan kepentingan pribadi.
Ø
Spoofing
Teknik serangan yang dilakukan attacker dengan cara memalsukan data sehingga attacker dapat terlihat seperti host yang dapat dipercaya. Terdapat 3 jenis spoofing.
Ø
DoS (Denial of Service)
Merupakan jenis serangan terhadap server pada suatu jaringan dengan metode menghabiskan resource yang dimiliki server sampai server tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya untuk memberikan akses layananya.
Ø
Packet Sniffing
Paket Sniffing merupakan teknik pencurian data dengan cara memonitoring dan menganalisis setiap paket data yang ditransmisikan dari klien ke server. biasanya attacker melakukan serangan ini menggunakan tools wireshark dan netcut untuk mencuri password dan pengambilan data-data penting lainya.
Ø
Phising
Attacker membuat tampilan login yang sama seperti server aslinya, lalu mencuri username dan password korban
Ø
DNS Poisoning
Merupakan Jenis serangan dengan cara memberikan informasi IP address yang palsu untuk mengalihkan trafik pada paket data dari tujuan yang sebenarnya. biasanya cara ini dipakai attacker untuk menyerang situs-situs ecommerce dan banking.
Ø
Trojan Horse
Merupakan salah satu jenis Malicious software/malware yang dapat merusak sebuah sistem. Trojan ini dapat digunakan untuk memperoleh informasi dari target seperti password, system log dll, dan dapat memperoleh hak akses dari target.
Ø
SQL Injection
Sebuah Teknik serangan yang memanfaatkan celah keamanan dimana website mengijinkan user untuk menginput data tetapi tanpa adanya filter terhadap malicious character sehingga attacker bisa mendapatkan akses kedalam basis data sebuah aplikasi.
3. upaya untuk menjaga keamanan
jaringan
Ø
Gunakan Enkripsi Pada Password WIFI anda
Sudah dilakukan
survey bahwa lebih dari setengah jaringan nirkabel saat ini terbuka lebar tanpa
adanya pengamanan. Kasus seperti ini bisa dimanfaatkan oleh semua siapa saja
yang ingin melihat lalu lintas data dan informasi sensitive. Salah satu
enkripsi yang banyak digunakan saat ini adalah menggunakan enkripsi WPA2 yang
sudah terjamin keamanannya.
Ø
Menghidden SSID
Dengan hidden SSID sehingga ssid anda sulit untuk dilacak.
Ø
Membuat Firewall
Misalnya anda membuat firewall filter rules, untuk menyaring orang yang mempunyai akses dan tidak terhadap jaringan. Contohnya pada Mikrotik anda membuat filter input, sehingga yang bisa masuk ke router anda sudah di filter, atau anda dapat Drop port scanner mengguanakan firewall, sehingga port anda yang terbuka tidak dapat di scan oleh attacker. Pada sistem operasi bawaan juga ada firewall yang mengamankan jaringan.
Ø
Proxy
Memblock orang yang tidak memiliki akses terhadap jaringan anda, atau website anda dengan web proxy.
Ø
Gunakan Antivirus
Pastikan semua Komputer Anda sudah menggunakan antivirus yang
terupdate, karena ada banyak malware komputer yang
menyebar tanpa bisa Anda ketahui.
4. Level keamanan sistem
komputer
1. Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik
(Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah
terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
2. Keamanan Level 1, terdiri dari database security,
data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat
apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah
memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain
database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah
device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database
tersebut.
3. Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan
jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
4. Keamanan Level 3, merupakan information security.
Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file
– file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi
tersebut.
5. Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan
dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak
terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.
Source : Wikipedia.com
Komentar
Posting Komentar